Digitalisasi Roadmap Riset: FGD Penelitian Institusional S2 Ilmu Lingkungan UNY
Submitted by admin on Mon, 2025-09-01 16:49
Senin, 1 September 2025, Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penelitian Institusional dengan tema “Pengembangan Flipbook Roadmap dan Mapping Riset Program Studi Magister Ilmu Lingkungan.”. Kegiatan ini dilaksanakan secara blended, yakni luring di Ruang Teleconference Lantai 2, Gedung Sugeng Mardiyono SPs UNY dan daring melalui Zoom Meeting. Acara dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si. selaku Ketua Peneliti.
Dalam diskusi, Prof. Edi menegaskan pentingnya menyusun roadmap penelitian yang tidak hanya berangkat dari artikel dan ringkasan penelitian yang sudah ada, tetapi juga dipadukan dengan struktur kurikulum dan empat konsentrasi utama dalam program studi. Roadmap ini diarahkan untuk menonjolkan keunggulan S2 Ilmu Lingkungan UNY, terutama pada aspek pendidikan, yang membedakan program ini dari prodi sejenis di UGM, UNSOED, dan ITY.
Peserta FGD juga menyoroti perlunya pemisahan yang jelas antara minat penelitian dan tema besar penelitian. Setiap konsentrasi diharapkan mendukung tema besar yang menjadi ciri khas prodi, seperti pendidikan lingkungan, mitigasi bencana, konservasi, maupun ekonomi hijau. Dengan demikian, roadmap tidak hanya menjadi dokumen formal, melainkan juga refleksi kekhasan UNY dalam bidang ilmu lingkungan.
Selain itu, roadmap dirancang secara tahunan untuk periode 2025–2029 dengan fokus penelitian yang terarah. Tahun 2025, misalnya, diproyeksikan untuk mengevaluasi kebijakan sekolah yang terkait dengan pendidikan lingkungan. Artikel, riset mahasiswa, maupun penelitian dosen diarahkan agar selaras dengan fokus tahunan tersebut, sekaligus mendukung agenda besar Research Group (RG) yang diketuai oleh dosen di masing-masing bidang.
Di akhir diskusi, peserta sepakat untuk mengadakan workshop lanjutan yang lebih teknis guna merumuskan tema besar penelitian per RG. Tema tersebut akan bersifat tetap meskipun terjadi pergantian kepemimpinan, sehingga konsistensi arah penelitian tetap terjaga dalam jangka panjang.
Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif dan produktif, baik dari peserta yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara daring. FGD kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi bersama sebagai simbol komitmen Program Studi Magister Ilmu Lingkungan dalam membangun roadmap penelitian yang terarah, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan lingkungan di masa depan. (MR)